

Masa Persiapan Pensiun Class
Masa persiapan pensiun adalah periode dimana karyawan mulai mempersiapkan diri secara finansial dan non-finansial untuk menghadapi masa pensiun. Ini adalah tahap penting dalam kehidupan seseorang untuk memastikan bahwa mereka memiliki cukup sumber daya dan perencanaan yang baik agar dapat menikmati masa pensiun dengan nyaman.

Survey Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun 2022 tingkat literasi keuangan mencapai 49,80% dan inklusi keuangan dan 85,10% terus meningkat dibandingkan tahun sebelumnya 2019 Indeks literasi keuangan 38,03% dan indeks inklusi keuangan 76,19%.
Tingkat literasi keuangan berdasarkan sektor jasa keuangan Dana Pensiun mencapai 14,13% 2019 dan pada tahun 2022 naik menjadi 30,46%, sedangkan tingkat inklusi keuangan Dana pensiun pada tahun 2019 mencapai 6,18% dan pada tahu 2022 mengalami penurunan menjadi 5,42%.
Meskipun literasi keuangan meningkat, Inklusi keuangan mengalami penurunan, hal ini menunjukkan adanya tantangan dalam mendorong partisipasi lebih banyak karyawan dalam program dana pensiun. Hal ini menunjukkan perlunya upaya lebih lanjut untuk meningkatkan kesadaran dan kepentingan karyawan terhadap persiapan keuangan masa pensiun mereka.
Mentor

Dr. Eko Usriyono, MM, CFP®
• Perencana Keuangan Independen
• Founder dan CEO Oke Finansial
Waktu & Tanggal
Sabtu, 20 Juli 2024
09.00-16.00 WIB
Zoom meeting
Biaya Investasi
Rp 2.500.000
S & K
Link zoom akan diberikan melalui email terdaftar setelah pembayaran. |
Peserta dapat bergabung 30 menit sebelum jadwal Online Class dimulai menggunakan nama yang tertera saat pendaftaran Employee Fianncial wellbeing class. |
E-ticket hanya berlaku untuk 1 orang & 1 kali penggunaan sesuai dengan waktu & tanggal. |
E-ticket yang sudah dipesan/dibeli dan dibayar tidak dapat dibatalkan atau dikembalikan atau diuangkan atau dijual kembali atau dialihkan dengan cara apapun kepada orang lain dengan alasan apapun. |
6 Tahapan Hidup Saat Pensiun:

Menurut penelitian jika pensiun tidak di rencanakan dengan baik akan memberikan dampak negatif seperti Sandwich Generation penelitian (Pew Research Center yang mempelajari tekanan finansial dan emosional dari Generasi Sandwich), Post-Power Syndrome (studi oleh Lynda Gratton dan Andrew J. Scott dalam buku mereka “The 100-Year Life”) dan Emotional Numbness. (Salah satu studi oleh Deborah Carr, yang mengeksplorasi dampak pensiun terhadap kesejahteraan psikologis).
Dampak negatif masa pensiun yaitu Sandwich Generation, Post-Power Syndrome & Emotional Numbness.
